Jumat, 09 Desember 2011

Sejarah ELC-Meninting

ELC (English Learning Communication)-Meninting, pada awalnya bernama ESC (English Study Club), berdiri pada Bulan Agustus tahun 2011. Organisasi di dirikan oleh seoran remaja kelahiran tahun 1991 yang bernama Ali Marwansyah yang biasa di sapa Marwan, awalnya dia melakukan hal ini dimulai dari mengajar les bahasa inggris gratis bagi anak-anak SD yang ada di Dusun tempat dia tinggal, selama beberapa bulan kemudian dia ingin memperluas anggota tidak hanya anak SD saja melainkan juga anak usia SMP, SMA, Kuliah dan Umum, secara umumnya Remaja dan anak. Hanya bermodalkan sms dia menyebarkan sms tentang adanya komunitas ini kepada nomer Hp yang tidak dikenalnya, dan ternyata banyak yang merespon, selama beberapa bulan terjadilah  sharing Bhsa Inggris melalui SMS, dan kemudian diadakanlah pertemuan dengan mengundang anggota-anggota yang sudah mendaftar melalui SMS di Aula Kantor Desa Meninting. Pertemuan awal setelah beberapa bulan tidak pernah bertemu hanya sharing via SMS, akahirnya bertemu juga dengan teman-teman yang belum saling mengenal satu sama lain. Di dalam pertemuan itulah, mulai dibentuknya pengurus untuk pertama kalinya.
dengan nama ESC (English STudy Club) pada awal berdirinya, kemudia setelah pertemuan itu setiap seminggu sekali kita mengadakan pertemuan dan diskusi menggunakan Bahasa Inggris di alam terbuka seperti di pantai, dan sampai sekarang alhamdulillah kegiatan itu masih berlangsung, dan kami sudah memiliki sekretariat walaupun masih menumpang dirumah orang. O iya... awalnya kan nama organisasi ini adalah ESC, nah... karena nama ESC itu sudah banyak di gunakan oleh organisasi lain, maka kami menggantinya menjadi ELC (ENglish Learning Communication)-Meninting. Meninting itu  sendiri adalah nama Desa tempat berdirinya ELC, maka jadilah dia ELC-Meninting. Adapun Motto kami adalah "UP YOUR VOICE" yaitu "Angkatlah Suaramu" jadi di sini kita dituntut untuk belajar berkomunikasi dengan baik dan lantang tanpa harus malu, khususnya dalam berbahasa Inggris, karena Bahasa Inggris merupakan Bahasa Yang bisa di katakan sangat di butuhkan di era globalisasi saat ini.
itu saja sih sedikit cerita tentang sejarah berdirinya ELC-Meninting, Tunggu ya cerita selanjutnya.
Salam
Ali Marwansyah

Selasa, 15 November 2011

ELC's activities

Berikut ini adalah gambar kegiatan ELC, silahkan diliat....!!!
 

Selasa, 01 November 2011

Natural Study "talking about present tense and daily activity"






At this time, we enjoy the lessons about daily activity and present tense. we practice it... listening who was speaking.

Jumat, 14 Oktober 2011

Montong Beach, Talking about "expression"

Study on the beach with English learning communication, in this picture there are Marwan, Alya, Hafidz, Asmirin, Guruh, Monic, Azwar. At this moment we fun and talking about expression. Discussion about english. It is very fun.... in this picture we met at 14 October 2011 at Montong Beach. we studied about 2 hours. we finished this studied when the sun was set, and after we wanna went home we met with canadian woman, her name is zara and we offered to take picture together. What a fun day that day...!!! Amazing Time. ELC..... UP your.... voice.




Kamis, 15 September 2011

Study on the beach





kegiatan english study club, belajar di alam adalah salah satu jenis kegiatan pembelajaran yang mengasyikkan, dengan fokus pelajarannya dalah belajar bahasa inggris, dan bersama English syudy club kami memperdalam bahsa inggris dan mempraktekkannya.

Sabtu, 28 Mei 2011

FUTURE TENSE

Future Tense atau Simple Future digunakan untuk menyatakan peristiwa yang Akan Terjadi. Future tense adalah tentang Nanti. Sesuatu arti katanya Future yaitu “Masa Depan”. Karena itu dalam Future Tense penggunaan kata Will, Shall yang artinya akanpastilah mendominasi.
Masih ingat pembagian Tenses dalam garis besar kan? Yes, ada 3 besar Tenses yaitu: Past, Present dan Future (Dulu, Kini, Nanti).
Pegang ini kuat-kuat:
Setiap Future pasti pakai WILL atau SHALL, artinya AKAN. Namun ada juga yang namanya Past Future Tense nanti. Karena Past maka Will dan Shall nya pakai past juga yaitu “Would”, nanti kita pelajari lebih dalam di Past Future Tense. Oh ya, sesudah Will atau Shall atau Would pasilah diikuti bentuk 1 baik itu kata kerja atau kata kerja bantu.
Kembali ke laptop!.
Rumus Future Tense
Positif: S + will + V1
Negatif: S + will + not + V1
Tanya: Will + S + V1
Shall jarang digunakan. Bisanya Shall untuk Subject I dan We (I shall…, We shall….) dan tidak untuk yang lain. Tetapi lebih sering orang pakai I will.. dan We will.. Jadi untuk I dan We boleh pakai baik will atau shall. Sedangkan Subject yang lain seperti HE, SHE, IT, YOU, THEY, WE semuanya pakai Will. Kalau begitu, untuk mempermudah pemahaman saya HANYA akan gunakanWILL saja. Kan “WIL” itu enak toh? Itu tuh yang L nya satu! haha… becanda ya.
Contoh Kalimat Positif dalam Future Tense:
-I will study
-You will swim
-They will visit Tokyo
Silahkan buat sendiri contoh Future Tense versi Anda ya. Buat dalam hati saja, lalu ucapkan sendiri, hehe.. Sengaja contoh saya persimple agar mudah dimengerti.

Future Tense Kalimat Negatif

Kalimat Negatif untuk Future Tense juga luar biasa mudah, jauh lebih mudah dibandingkan menjalankan Internet Marketing Indonesia misalnya, apa hubungannya? ya nda ada sih. sekali-sekali ngelantur agar nda bosan, toh pelajaran ini ringan kok..
-I will not study
-You will not swim
-They will not visit Tokyo
Mudah kan?

Future Tense Kalimat Tanya

Tinggal dibalik saja, Will nya di depan.
-Will You study?
-Will You swim?
-Will They visit Tokyo?
Tentunya karena Future Tense bicara “Akan” maka keterangan waktu berikut biasa ditambahkan: tomorrow, next month, three days to go, next year dan segala sesatu yang menunjukkan “akan” tersebut.
-You will swim together tomorrow
-They will visit Tokyo next year
-No one will stop us now from loving each other
-I dont think They will come on time
Demikian mudahnya Future Tense ini. Ok, itu saja :)

Past Perfect Continuous Tense

Past Perfect Continuous Tense dalam pelajaran Bahasa Inggris Grammar digunakan untuk menyatakan hal atau peristiwa yang sesuatu yang TELAH dan SEDANG terjadi dimasa LAMPAU. Nah loh: Telah, Sedang dan Lampau pula!. Dalam setiap tenses yang mengandung Perfect Continuous, maka “sedang” nya itu mengandung arti “sudah dimulai, masih terjadi, dan masih terus”, lebih panjang periodenya, dan itu bisa kini (present), bisa dulu (past) dan bisa akan datang (future). Nanti Akan tau perbedaanya setelah memahami kesemua tenses.
Memang sih kalau diterangkan begitu maka sebagian orang bisa jadi males untuk mengertinya, termasuk saya dulu, hehe.. Karena itu memang sebaiknya Anda mempelajari Tenses secara berurutan, satu demi satu. Mengerti yang satu baru lanjutkan ke Tenses yang lainnya. Yang lebih penting lagi adalahmembandingkan tense yang sejenis, misalnya antara Present Perfect Continuous Tense dengan Past Perfect Continuous Tense ini. Dengan cara itu Anda akan memilki pengertian yang mendalam.
Kita kembali pada topik utama kali ini, yaitu Past Perfect Continuous Tense
Contoh peristiwanya begini:
Kemarin teman saya datang ke rumah saya, ketika itu saya sedang memperbaiki kulkas. Waktu dia sampai saya sudah mulai kerja, dan saya lanjutkan pekerjaan tersebut sambil ngobrol sama dia. Untuk menyatakan kejadian “membetulkan kulkas” tersebut kita gunakan Past Perfect Continuous Tense.
Rumus Past Perfect Continuous Tense
Positif: S + had + been + Ving
Negatif: S + had + not + been + Ving
Tanya:  Had + S + been + Ving
Berdasarkan Contoh peristiwa diatas maka kalimatnya begini:
-I had been repairing freezer when my friend came to my house
Tenang saja, Past Perfect Continuous ini termasuk jarang digunakan, hehe.. Jadi pelajaran kali ini akan dipersimple saja ya. Yang penting Anda dapat apa INTI-nya. Kalau ingin lancar tentu Anda perlu banyak praktek, atau sok pinter dengan ngajar seperti saya, hehe..
Contoh lain:
-They had been playing football.
-She had been singing
-Joh and Merry had been loving each other.
Bentuk Negatif:
-They had not been playing football.
-She had not been singing
-Joh and Merry had not been loving each other.
Kalimat Tanya:
-Had They been playing football?.
-Had She been singing?
-Had Joh and Merry been loving each other?.
Mengapa tidak pakai kalimat lain untuk membandingkannya sehingga logic “Past” nya menjadi jelas? susaahh! haha..
Tips untuk memperkuat pengertian Anda tentang Tenses:
Setiap tenses yang mengandung “Past” pasti pakai kata kerja atau kata kerja bantu bentuk ke-2. Dalam Past Perfect Continuous Tense ini kata kerja bentuk ke-2 atau V2 nya adalah HAD. Bentuk pertamanya adalah Have/has. Urutannya: Have-had-had.
Setiap tenses yang yang mengandung kata “Perfect” pasti pake kata kerja atau kata kerja bentuk ke-3. Dimana kata kerja ketiganya di Past Perfect Continuous Tense ini? Ia terletak pada “Been” nya itu. Been adalah bentuk ke-3 atau V3 dari be (tobe). Urutannya: tobe (am, is are) – (was, were) – been.
Setiap tenses yang mengandung kata “Continuous” pasti menggunakan kata kerja bentung ING atau saya singkat Ving. Present Continuous Tense, Present Perfect Continuous Tense, Past Continuous Tense, Past Perfect Continuous Tense dan sebagainya pasti pakai Ving.
Pegang erat-erat ketentuan diatas, maka Anda akan selamat :)
Ok, demikian dulu pelajaran yang jarang terpakai kali ini, yaitu Past Perfect Continuous Tense.

Past Perfect Tense

Past Perfect Tense mirip dengan Present Perfect Tense hanya saja beda di waktunya saja. Penekannya pada PERFECT-nya itu, usainya itu. Agar lebih jelas saya ulang sedikit tentang Present Perfect Tense dulu ya.
PRESENT Perfect Tense mengenai suatu kejadian atau peristiwa yang SELESAI (sempurna, perfect) saat ini, contohnya: She has just gone (Dia baru saja pergi).
Nah PAST Perfect Tense adalah bentuk lampau (Past) dari Present Perfect Tense itu, makanya disebut Past Perfect Tense, sama-sama Perfectnya! Jelas ya? Kalau Present Perfect Tense menggunakan rumus S + Have/has + V3 maka Past Perfect Tense menggunakan bentuk lampau dari Has/has yaitu “HAD”.
Rumus Past Perfect Tense
Positif: S + had + V3
Negatif: S + had + not + V3
Tanya: Had + S + V3
Past Perfect Tense sering digunakan dengan menggunakan kalimat lain yang berbentuk lampau (Past Tense) yang dihubungan dengan kata sambung seperti When (ketika), After (setelah) untuk menekankan bahwa Perfectnya (Sudahnya) itu adalah di masa lampau.
Tenses Past Perfect Tense ini jarang loh digunakan, tetapi tentu saja ada baiknya Anda memahinya dengan seksama. Jangan dianggap enteng!, suatu saat Anda akan perlu menggunakannya, hehe..
Contoh kejadiannya seperti ini:
“Kemarin Dia berangkat ke rumahku pagi-pagi bener, tetapi waktu ia sampai eh saya SUDAH pergi”. Tuh, lihatlah SUDAH perginya itu kan Perfect. Anda ingat pelajaran tentang Present Perfect Tense bahwa SUDAH itu adalah ciri-cirinya. Hanya saja SUDAH nya itu adalah kemarin (lampau). Itulah mengapa dalam kejadian ini kita menggunakan Past Perfect Tense.
Contoh kalimatnya:
-I had gone When He arrived at my home
“I had gone” adalah Past Perfect Tense, dengan subjectnya adalah I. Lihat ada “had” nya, dan kata kerja bentuk ketiganya (V3) adalah gone. Sesuai rumusnya S + had + V3. Kalimat pembandingnya adalah bentuk past tense: “When He arrived at my home”.
Contoh kalimat lainnya:
I had written 3 articles when you visited my blog for the first time.
Jadi Past Perfect Tense adalah tentang “Sudah, masa lalu”. Present Perfect Tense tentang “Sudah, kini”. Rumusnya mirip, karena sama-sama Perfect. Setiap Perfect pasti pakai kata kerja bentuk ke-3 baik itu pada Kata Kerja utamanya atau pada kata kerja bantu-nya.
Contoh kalimat lain dalam Past Perfect Tense:
-I had studied hard but I didn’t make good result in the exam.
-You had told me twice before I understood.
-Coba buat kalimat Anda paling tidak 3 biji, ayoo..

Past Perfect Tense Dalam Kalimat Negatif

Gampang saja, tinggal tambah NO setelah HAD. Contoh berikut telah disederhanakan:
-I had not studied hard, so I didn’t make good result
-You had not told me that, that’s why I didn’t understand
Perhatikan kalimat past tense di belakangnya sengaja saya ubah agar mengandung arti yang masuk akal saja. Jika tidak diganti kan menjadi aneh itu kalimat. Betul?

Past Perfect Tense Dalam Kalimat Tanya

Tinggal dibalik, Had nya di depan.
Rumusnya kan: Had + S + V3
-Had You studied hard bla bla bla?
-Had You told me …?
-Silahkan buat sendiri contoh Anda.
Saya yakin dengan pemahaman yang cukup tentang Present Perfect Tense maka Anda pun akan lebih mudah memahami Past Perfect Tense ini.

Past Continuous Tense

Past Continuous Tensedigunakan untuk menyatakan peristiwa yang SEDANG TERJADI juga, tetapi sedang terjadi sekarang, melainkan sedang terjadi tetapi DULU, tetapi sudah lewat. Loh sedang kok lewat? bukannya sedang itu artinya masa kini alias sekarang?. Oh ada juga sedang dulu. Mari kita bahas tuntas.
Seperti arti katanya, Past berarti “sudah lewat”, sedangkan Continuous artinya “sedang”. Contohnya gini:
Kemarin teman saya datang ke rumah saya, gedor-gedor pintu, tetapi nda ada yang buka. Padahal saya ada di rumah, tetapi saat itu tuh “Saya sedang tidur!”. Kapan sedang tidurnya? Kemarin, saat teman saya itu datang. Bukan sekarang kan? Tetapi sedang loh! Itulah Past Continuous Tense.
Rumus Past Continuous Tense
Positif: S + was/were + Ving
Negatif: S + was/were + NOT + Ving
Tanya: Was/Were + S + Ving
Contohnya:
I was sleeping when my friend came to my house yesterday
Lihat tuh, “I was sleeping” adalah bagian Past Continuous Tensenya. Sedang tidurnya itu kemarin, saat teman saya datang ke rumah.
Jadi, Past Continuous Tense ini mirip banget rumusnya dengan Present Continuous Tense, bedanya di TOBE nya yang menjadi bentuk kedua.
Ingat-ingat perubahan dan pasangan TO BE nya ya.
Tobe: is, am berubah menjadi WAS
Tobe: are berubah menajdi WERE
I, She, He, It, John, Merry pasangannya adalah WAS
We, They, John and Merry pasangannya adalah WERE.
Contoh kalimat lainnya:
-They were learning in the classroom when I came
Mereka lagi belajar di kelas ketika saya datang.
- I was writing
- Joko was sleeping
- … Ayo anda tambahkan sendiri :)

Kalimat Negatif Untuk Past Continuous Tense

Gampang bangets nih, tinggal pake rumusnya, tambahkan NOT setelah Tobe (was/were). Ingat rumusnya kan? Yes, Anda benar, rumusnya: S + was/were + NOT + Ving. Misalnya dari contoh sederhana yang terakhir diatas, menjadi:
- I was NOT writing …
- Joko was NOT sleeping …
- … ayo Anda buat yang lain.

Kalimat Tanya Past Continuous Tense

Kembali lagi gampang sekali, yang penting Anda sudah faham penggunaannya seperti saya terangkan diatas. Untuk bikin kalimat tanya tinggal TOBE nya (was atau were) di depan. Berikut ini dari contoh diatas akan menjadi:
- Was I writing ….?
Biasanya sih kalo bertanya kan gak nanya sendiri, karena itu lebih sering contoh-contoh yang ada dibuku pake YOU, sehingga menjadi:
- Were You writing …?
Contoh lain:
- Was Joko Sleeping …?
Tentu saja Anda bisa membuat kalimat yang sangat panjang untuk contoh-contoh ini. Saya bikin ringkas saja agar mudah difahami. Kapan akan lancar bahkan tanpa mikir lagi Anda bisa menggunakan kalimat-kalimat Past Continuous Tense ini? Jawabnya adalah ketika Anda sering memakainya, baik dalam menulis ataupun berbicara. Tul?
Tambahan:
Yes, kalimat Past Continuous Tense sering digandeng dengan Past Tense, tentu saja maksudnya untuk mengatakan bahwa kejadiannya tersebut SEDANG terjadi tetapi di masa LAMPAU (lewat) ketika sesuatu yang lain terjadi. Bagimana jika ingin menyatakan LAMPAU nya saja tetapi tidak menekankan pada SEDANG TERJADInya itu? Yes, gunakan saja Past Tense.
Oke, demikian pelajaran singkat dan padat tentang Past Continuous Tense :)

-Salam ESC
-ALi Marwansyah-

PAST TENSE

Dalam bahasa Inggris ada Past Tense, sedangkan bahasa Indonesia kalaupun ada tak perlu dipelajari, karena kata kerjanya tidak berubah. Seperti Present Tense, maka Past Tense ini pun terbagi 4: Ada yang Simple Past atau disebut Past Tense saja, ada yang Past Continuous Tense, Past Prefect Tense dan Past Perfect Continuous Tense.
Inti dari Past Tense adalah untuk menyatakan peristiwa yang telah “Lampau”. Lampau disini tak harus sudah lama-lama amat juga, pokoknya sudah berlalu, sudah lewat. Itulah penekanannya. Mungkin kemarin, satu jam lalu, 2 tahun lalu, 2 abad yang lalu, dan sebagainya. Semua itu sudah “Past”. Setelah membaca uraian ini Anda pasti faham lebih dalam. Pasang mata pasang telinga dan kuatkan niat ya, hehe..
Rumus Past Tense:
Positif: S + V2
Negatif: S + did not + V1
Tanya: Did + S + V1
Ingat, V2 maksud saya adalah Kata Kerja atau Verb bentuk ke-2. Tentang kata kerja dapat Anda baca di Kata Kerja
Rumus Past Tense Rumit?
Benar! eh tidak, lanjutkan saja bacanya..
Anda resepkan dulu bahwa kata kerja bantu “DO” bentuk present DO, bentuk keduanya (Bentuk Past) adalah DID. Kalau Present kan: I do not… maka Past nya: I did not….
Yang barusan saya terangkan diatas tadi akan memudahkan Anda mempelajariPast Tense ini untuk Kalimat yang Negatif dan Kalimat Tanya. Ingat saja DO jadi DID. inga.. inga… hehe..
Contoh Kalimat Past Tense:
-I launched this blog on july 14th 2009
Artinya:
Saya meluncurkan atau launching blog ini tanggal 14 juli 2009.
Sudah lewat kan?
Kata kerjanya bentuk kedua “launched”, ini tergolong kata kerja beraturan, tinggal tambahkan ED di belakang launch.
Anda ingin punya blog sendiri seperti milik saya ini? Do you want to have your own blog like this? Wah mudah, petunjuk lengkapnya, eh kursusnya bisa Anda ikuti disini:
Ok kita lanjutkan tentang Paste Tense ini ya.
Contoh lagi:
Kita akan pakai kata kerja bentuk 1-2-3 berikut:
see – saw – seen (melihat)
buy – bought- bought (membeli)
go – went – gone (pergi)
-I saw her standing there (Saya lihat dia berdiri disana).
-My Father bought this car last year
-They went to Tokyo last month
-She went home two minutes ago
Semua itu sudah terjadi, sudah melihat, membeli mobilnya juga tahun lalu, ke Tokyonya bulan lalu, pulangnya (went home) juga 2 menit yang lalu. Kita gunakan Past Tense. Faham ya?

Kalimat Negatif Past Tense

Sesuai rumusnya: S + did + not + V1
Perhatikan dengan seksama, Kata kerjanya berubah lagi menjadi bentuk pertama (V1). Lalu kata kerja bentuk past-nya kemana? Pindah ke DID nya itu. Tadi kan diatas sudah saya bilang:
V1 -V2 – V3: Do – Did – Done
Jadi kita pakai “Did”. Karena negatif maka tambah “Not”. Jadi Did Not! hehe..
Kalimat positif tadi, kita jadikan negatif:
-I saw her standing there
Menjadi: I did not see her standing there
Lihatlah saw jadi see lagi. See-saw-seen kan bentuk kata kerjanya?
Yes benar, berurusan dengan Past Tense maka Anda perlu mempunyai banyak perbendaharaan Kata Kerja.
Positif: My Father bought this car last year
Negatif: My Father did not BUY this car last year
Anda coba yang dua ini ya:
-They went to Tokyo last month. Jadi ….
-She went home two minutes ago. Jadi ….

Kalimat Tanya Past Tense

Kalau Anda sudah tau kalimat negatif Past Tense maka kalimat tanya tinggal dibalik mawon, DID nya di depan Subject.
Positif: My Father bought this car last year
Tanya: Did My Father BUY this car last year
Anda coba yang dua ini ya:
-They went to Tokyo last month. Jadi ….
-She went home two minutes ago. Jadi ….
Boleh saja Anda tambahkan dengan Where, When, Why dan sebagainya seperti ini:
-When did my father buy this car?
-Why did they go to tokyo?
Demikianlah tentang Past Tense.

Salam ESC
-Ali Marwansyah-

Present Prefect Continuous Tense

Nah tiba saatnya kita belajar tentang Present Prefect Continuous Tense. Tenses yang satu ini digunakan untuk menyatakan suatu kejadian, peristiwa atau apalah namanya, yang SUDAH terjadi dan MASIH berlangsung bahkan sangat mungkin AKAN berlanjut. Dari dulu hingga kini bahkan nanti, gitu loh!. Kata “sudah” atau “dari dulu” disini bisa saja waktunya kemarin, 2 jam lalu, se-abad lalu, bisa juga beberapa menit yang lalu. Intinya kejadian yang hendak diungkapkan dalam Present Pefect Continuous Tense ini sebenarnya mirip dengan Present Continuous Tense, hanya saja penekannya bukan pada saat ini, melainkan pada periode waktunya tadi itu: sudah, masih dan akan. Jelas ya?
Rumus Present Perfect Continuous Tense
Positif: S + have/has + been + Ving
Negatif: S + have/has + not + been + Ving
Tanya: Have/has + S + been + Ving
Kita coba dengan contoh, bentuk Present Tensenya begini: “Saya tinggal disini”, bahasa Inggrisnya: “I live here”. Kita coba masukkan ke Present Perfect Continuous Tense ya. Siap?
Ok, contohnya gini: “Saya sudah tinggal disini 2 tahun”. Sudah disini toh? masih toh? besok belum pindah kan? Untuk kondisi ini kita gunakan Present Perfect Continuous Tense ini, I have been living here for 2 years.
Tetapi kalau waktu Anda ngomong itu Anda sudah tidak tinggal disini lagi, misalnya baru saja pindah maka gunakan penekanan pada SUDAHnya saja seperti pada pelajaran Present Perfect Tense, I have lived here…
Tetapi lagi,
Kalau Anda ingin mengatakan “tinggal disini” tersebut dulu, misalnya 2 tahun yang lalu tinggal disini, maksud saya anda tidak menekankan pada USAInya anda tinggal itu tetapi fokus pada 2 tahun yang lalu itu, maka gunakan Past Tense saja: I lived here 2 years ago.
Diterangin gini Anda nda tambah bingung toh? hehe.. Biasakan saja, namanya juga perjuangan mau pandai Tense, pusing-pusing sedit tahan dan tetap lanjutkan. Kalo sudah pusing banget lebih baik praktekkan dulu yang sudah bisa bareng-bareng misalnya di Group Belajar Bahasa Inggris Di Facebook.
Berikut contoh-contoh Present Perfect Continuous Tense:
-She has been learning english for 3 years
-I have been teaching english since last year
-They have been touring since yesterday
Kira-kira masih ndak tu learningnya? masih berlanjut tidak teachingnya? Mereka masih tour kan? belum balik!.
-She has not been learning english for 3 years
-… Anda coba yang 2.
-Has She been learning english for 3 years?
-Silahkan Anda coba juga yang selanjutnya…
Contoh lainnnya lagi:
-I have been running Vnet Business Since December 2007. You?

Present Prefect Tense

Sebelum mempelajari Present Prefect Tense ini ada baiknya Anda menguasai Present Tensedan Present Continuous Tense dulu ya. Karena kalo belajar Tenses itu ada rumus-rumusnya. Walaupun memang bukan seperti rumus matematika tetapi yang namanya rumus kan berkaitan, mulai dari rumus dasar sampai rumus yang lebih rumit. Jika Anda telah menguasai yang mudah seperti Present Tense maka mempelajari Present Perfect Tense akan terasa lebih mudah pula. Sipp?
Mari kita lanjutkan pelajaran bahasa inggris tentang Present Perfect Tense ini. Kalau dalam Present Tense penekananya pada fakta, kejadian berulang-ulang atau yang menjadi kebiasaan, dan Present Continuous Tense menekankan pada “sedang” terjadi, maka..
Present Perfect Tense menekankan pada PERFECT nya itu. Perfect kan artinya “sempurna”. Bukan sempurna karena cantik seperti Gita Gutawa, tetapi sempurna yang berarti “selesai, sudah, beres, baru saja usai, dsb”. Jadi, kalau Anda menekankan pada “SUDAH” nya itu maka gunakanlah Present Perfect Tense ini. Contoh yang paling mengena misalnya: Dia baru saja pergi (She has just gone).
Rumusnya Present Perfect Tense begini:
Positif: S + have/has + V3
Negatif: S + have/sas Not + V3
Tanya:   Have/has + S + V3
Nah, setelah Subject (S) maka pakai “have” atau “has” sesuai pasangannya.Have dalam konteks ini artinya adalah: sudah, telah, barusan. Yang aneh dalam bahasa inggris Have + ES bukan Haves tetapi HAS. Jadi pasangannya begini:
He, She, It, John, Merry, Mufli : Has
You, We, They, Ellen and Budi: Have
Contoh Present Perfect Tense
Positif: She has gone (Dia baru saja pergi)
Negatif: She has not gone
Tanya: Has She gone?
Ingat, bukan She has go, bukan pula She has going, tidak pula She has goes. “Go” itu adalah kata kerja yang bentuk ketiganya adalah “gone”. Urutan perubahan bentuk kata kerja untuk Go adalah: Go-went-gone.
Contoh lainnya:
-I have written english lesson for 30 minutes
-You have read my lesson since 2 PM
Perhatikan perubahan kata kerja:
Write – wrote – written (berubah)
Read – read – read (lah kok sama? haha..)
Saya ulangi
-I have written english lesson for 30 minutes.
Artinya:
Saya telah menulis pelajaran bahasa inggris selama 30 menit.
Dalam kalimat diatas, ditekankan “telah” nya itu dan sekarang sudah beres, sudah tidak lagi menulis. Tetapi jika penekanan Anda pada “30 menit yang lalunya” maka Anda gunakan Past Tense yang lebih cocok.
Contoh lainnya lagi, kalimat positif:
-I have cleaned the floor
-He has drunk milk
-You have just broken the glass
Gimana kalimat negatifnya? He has not drunk milk! Anda coba yang dua lagi ya.
Kalimat Tanya dalam Present Perfect Tense ya tinggal dibalik mawon sesuai rumus diatas tadi. Ingat jangan lupa pasangannya untuk “Have” dan “Has”.
-Has She drunk milk?
Coba yang buat kalimat tanya untuk yang 2 lagi diatas ya.

Present Continous Tense

Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan, mengatakan (atau apalah namanya itu istilahnya) suatu yang sedang terjadi saat ini, sedang berlangsung saat ini. Misalnya: Saya sedang menulis sekarang, Anda saat ini sedang membaca pelajaran Present Continuous Tense yang saya tulis, Saya sedang jatuh cinta, dsb. Ada gambaran kan? Coba Anda sebutkan sendiri contohnya 3 biji lagi. bisa kan? mudah kan? hehe..
Rumusnya:
Positif: S + Tobe + Ving
Negatif: S + Tobe+ Not+ Ving
Tanya:   Tobe + S + Ving
Jangan bingung, “Ving” maksud saya adalah Verb + ing ya. Nanti dalam pelajaran tenses yang lain saya akan menulis “Ving” ini berulang-kali. Pastikan Anda mengingatnya ya. Kok tidak ditulis saja Verb+Ing? Ya bebas dong, saya yang nulis ini, hehe..
Kalau “Tobe” nanti itu berganti dengan is, am, are. Tergantung pasangannya apa. Dalam bahasa Inggris setiap Personal Pronoun atau Kata Ganti Orang sudah ada pasangannya masing-masing. Present Continuous Tense tak akan pernah lepas dari Tobe ini. Seperti ini nih jodohnya:
I am
She is, He is, It is, John is, Mufli is, dan sebagainya.
You are, We are, The are, John and Mufi are…
Present Continuous Tense ini digunakan jika kita menekankan pada “Sekarang” nya itu. Kalau kegiatan yang berulang-ulang seperti “I go to work everyday” nggak pake Present Continuous Tense tetapi Present Tense saja ya.
Berikut ini contoh kalimat Present Continuous Tense sesuai dengan rumus diatas:
- I am writing now (Saya sedang menulis sekarang)
- You are reading my article at present (Apa artinya?)
- She is waiting for you.
Ayo bikin contoh sendiri di dalam hati, lalu diucapkan sendiri, agar lancar juga ngomongnya.

Kalimat Negatif Untuk Present Continuous Tense

Mudah saja kalimat Negatifnya, tinggal tambahkan NOT setelah Tobe. Ingat rumusnya kan? Yes, Anda benar, rumusnya: S + Tobe + Not + Ving.
Kalimat yang diatas tadi akan saya jadikan kalimat negatif ya:
- I am NOT writing now (Saya sedang tidak menulis sekarang)
- You are NOT reading my article at present (Apa artinya?)
- She is NOT waiting for you.
Gila, Gampang bangets!
Loh katanya tadi Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan sesuatu yang SEDANG terjadi saat ini? Kalo negatif kan artinya yang TIDAK SEDANG terjadi saat ini dong? Salah dong? Ya ndak lah.. Maksud saya, kalimat negatif ini ya bentuk TIDAKnya. Gitu aja kok repot!, haha..
Mari kita lanjutkan!

Kalimat Tanya Present Continuous Tense

Gampang pulak nih, tinggal Tobenya taruh depan, jadi deh. Ingat rumusnya kan? Harus ingat nih rumus, karena tidak bisa pake kalkulator untuk urusan rumus tenses ini. Kalau Anda sering praktekkan, sering pake maka rumus ini meresep sendiri di dalam otak Anda, hilang menjadi ketrampilan otomatis. Sebelum itu terjadi maka silahkan install rumus ini dengan cara memahaminya dan menggunakannya sesering mungkin. Pasti deh Anda bisa.
Ini nih contoh Kalimat Tanya dalam Present Continuous Tense, saya pake contoh kalimat yang diatas tadi tetapi untuk bertanya:
- Are you writing now? (Apakah kamu sedang menulis sekarang?)
- Are You reading my article at present? (Apa artinya?)
- Is She waiting for you.
Nah itu dia, tinggal tambakan tobe sesuai pasangannya. Dan selalu ingat untuk Present Continuous Tense selalu pakai kata kerja bentuk ING, maksud saya kata kerja tambah ING. Kata kerja itu bahasa Inggrisnya Verb. Saya singkat V, karena tambah Ing saya singkat lagi “Ving”. Inga inga! hehe..
So pasti bisa juga mengguanakan Kata Ganti Penanya seperti What, Where, Which, Why, Who dan sebagainya dalam kalimat tanya ini. Contohnya begini:
-What are you writing now? (Lagi nulis apaan kamu sekarang?)
-What are you reading (lagi baca apa Anda?)
-Who is She waiting for (Doi lagi nungguin siape?)
Begitulah basicnya tentang Present Continuous Tense ini. Inti dari Continuousitu adalah “Sedang”, atau katakanlah sedang berlanjut (seperti arti katanya), sedang terjadi.
Tetapi, “Sedang” itu bisa bisa jadi tidak sekarang loh ya. Ada juga “sedang” tetapi kemarin. Nah loh!. Ini namanya Past Continuous Tense. Sebagai contoh pengantar misalnya gini: “Waktu istriku datang dari pasar KEMARIN, Saya kebetulan banget SEDANG tidur, jadi nda bisa bantu bukain pintu, untung anak saya yang kedua belum berangkat sekolah”. Tuh, kan sedang juga, tetapi kemarin.
Anda menangkap bedanya kan? Semoga. Kalo masih bingung coba baca contoh di atas sekali lagi dan renung-renungkan dulu!, hehe..
Continuous atau “Sedang” tetapi BESOK atau sedang tetapi akan datang juga ada loh. Anda mau ke rumah saya besok jam 9? Oh jangan, karena jam segitu besok itu saya akan SEDANG tidur!. Tuh.. sedangnya BESOK kan? Ini dapat Anda pelajari dalam Future Continuous Tense. Sedangkan topik yang satu ini adalah tentang SEDANG SEKARANG alias Present Continuouse Tense. Present itu artinya “kini, atau sekarang”.

SIMPLE PRESENT TENSE

Dalam bahasa Inggris Present Tense atau Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian, kegiatan, aktivitas dan sebagainya yang terjadi saat ini. Present Tense juga digunakan untuk menyatakan suatu Fakta, atau sesuatu yang tejadi berulang-ulang dimasa KINI. Ingat, PRESENT artinya adalah kini, sekarang.

Rumusnya:
Positif: S + V1 (s/es)
Negatif: S + DO/DOES + NOT + V1
Tanya: DO/DOES + S + V1

Contoh Kalimat Positif:
I drink coffee
She drinks coffe
We drink coffee

Ya, sengaja pelajaran Tense bahasa inggris ini dibuat simple saja agar cepat faham. Anda perlu mengembangkannya sendiri misalnya dengan membuat 100 contoh sendiri. Pasti Anda perlu kamus juga, karena belajar tenses lalu mentok dengan suatu kata kerja maka biasanya tidak jadi, hehe..

Cara Membaca Rumus:
S artinya Subject, V1 artinya Verb1 atau kata kerja bentuk pertama. Garis miring artinya ya Atau dong!.

Kapan pakai S atau ES dan kapan tidak?
Kalau Subjectnya He, She, It, John, Mufli, Ellen atau Orang ketiga TUNGGAL maka kata kerjanya tambah S atau ES. Tidak sembarang tambah S atau ES juga nih, ada daftarnya. Daftarnya itu bayak sekali, mustahal saya tulis disini, cape dehh nulisnya, Anda musti beli buku Grammar juga. Belajar bahasa Inggris perlu modal, hehe..

Di atas tadi ada istilah Orang Ketiga Tunggal, maksudnya gini: Orang ketiga adalah orang yang kita bicarakan, yang kita omongin. Sedangkan orang pertama ya yang bicara. Orang kedua lawan bicara. Tunggal ya satu. Jadi orang ketiga tunggal adalah orang yang kita bicarakan dan satu saja dia itu. Misalnya kita berdua ngomongin John Scoping. Yang ngomong saya, yang dengar Anda, yang dibicarakan John Scoping (orang ketiga tunggal). Faham ya?

John Scoping belajar Tenses.
John Scoping learnS english.

Tidak bisa LearnES, mengapa? ya memang begitu!. Tetapi yang ini malah tambah ES:

John Scoping goES to School (tambah ES).

Kalimat Negatif Present Tense
Bentuk Negatif, artinya menyatakan TIDAK. Maka sesuai rumus Present Tense, setelah SUBJECT ditambah DO atau DOES, baru NOT, lalu tambah kata kerja bentuk pertama tanpa S atau ES lagi. S atau ES nya dimana? Sudah di doES tadi.

Untuk I, WE, YOU, THEY tambah DO
Untuk SHE, HE, IT, Mufli, Ellen tambah DOES

I do not drink coffee.
She does not drink coffee.
John Scoping does not learn english.

Coba perhatikan She does not drink coffee. Drink nya tidak pake S lagi, pindah ke doES. Biasakan saja, Present Simple Tense ini sepertinya rumit tetapi kalau faham maka enak banget. Ulangi saja baca dari atas 10 kali lagi, biar meresap benar, hehe.. Bikin juga 10 contoh Anda sendiri dengan kata kerja yang berbeda. Yes, belajar bahasa Inggris tak boleh manja, harus aktif, baru akan bisa.

Kalimat Tanya Present Tense
Kalimat tanya untuk Present Tense sesuai rumus diatas, atau saya tulis lagi seperti ini:

Tanya: DO/DOES + S + V1

Sama saja pasangannya. Untuk I, WE, YOU, THEY gunakan DO. Untuk SHE, HE, IT, Mufli, Ellen gunakan DOES. Contohnya begini:

Kalimat positifnya: I drink coffee
Kalimat tanya menjadi: DO you drink cofee?

Kalimat positif: She drinks coffe
Kalimat tanya: DOES She drink coffee?

Kalimat tanya seperti diatas disebut juga YES/NO Question. Karena jawabannya memang Yes atau No. Do You drink coffee? “Yes I do” jawabnya. Atau bisa bisa dijawab dengan lengkap: “Yes, I do drink coffee”. Dihilangkan DO nya juga boleh, menjadi kalimat positif lagi: “Yes I drink coffee”.